Minggu, 27 Juli 2014

F R E E

Siang ku kembali dalam ruang sepi ini...
Hanya ada aku dan alunan musik yang ku putar...
Alunan musik yang menemani hari ini...
Entah apa yang terlintas dan akan terjadi hari sepi ini...
Ku biarkan semua terlarut dalam dalam hayal dinginku...

Dingin?
Entahla...
Aku tak tahu dan tak paham lagi...
Ingin menjadi hangat bak mentari pagi?
Sulit bagiku untuk mengurainya...
Biarlah itu menjadi pandangan mereka saja...
Aku hanya menyukai kehidupanku saat ini.

Apapun itu, tak sepahit atau pun semanis kisah orangkan?
Karena ini adalah hidup dan kehidupanku.
Biarlah aku yang menjadi pemain dan pelatih,
Orang yang selalu ada dibalik layar semu ini.
Segala puji dan hina yang kudapati itulah yang menguatkanku.
Bukan dengan kemunafikan mereka yang berhadapan denganku,
Tapi, ketulusan yang kejilah yang membuatku sadar.

Tersadar akan segala kepaitan dan keganjalanku selama ini,
Semua ada waktunya untuk menyadari apa yang selama ini kita pahami.
Ternyata itupun tak menjadi alir positif untuk membangun,
melainkan kenaifan yang terus menutupi akan perjuangan sia sia selama hidup.
Kini, ku berdiri dan membangun diri yang tersesat ini searah angin yang terus berhembus.

Seperti tulisan yang tercipta ini pun, tak ku tahu hasil yang ku peroleh nanti!
Hanya uraian ini yang dapat kucipta setelah sekian lama menghilang.
Mungkinkah kehausan dan kelaparan kini mulai ku rasakan kembali?
Biarlah itu terjawab dengan detik yang terus berlalu dengan segala hayalku kini...

Semoga ini menjadi awalku untuk kembali berdiri dan melangkah, bahkan berlari yang lebih kencang!


Salatiga,27juli2014
@agungmahendra

Senin, 25 November 2013

T.E.R.B.A.I.K

Melepasmu bila itu yang terbaik,Ku relakan itu.

  Mungkin Ku bukan yang terbaik,  Sebagai pendampingmu.

Melihat bahagiamu yang terbaik,Adalah suatu keindahan bagiku.

  Merelakanmu menjadi yang terbaik,  Adalah kesempurnaan hidup yang ku tuai.

Maafku bukan menjadi yang terbaik,Untuk bisa bersamamu lagi.

  Kebahagiaan itu adalah yang terbaik,  Terbaik untuk hidup masing-masing.  

Selasa, 19 November 2013

Imaji Ku Yang Bebas

malam kian larut dengan segala misterinya,
setiap insan telah tidur pulas dalam mimpinya,

ku tetap terjaga dengan kesendirian,
dalam remang ruang yang tak terlalu besar,

dengan segala imajinasi yang menari bebas,
menurutkan jari-jemari untuk menulis lagi,

lama sudah ku tinggalkan rangkaiannya,
kini, ku coba kembali untuk merangkainya,
rangkaian kata yang menari bebas dalam benak,

menunggu waktu untuk ku tuang dalam bait ini,
bait dan rima yang menari teratur dalam formasinya,
menjadi sebuah syair manis dan apik untuk terpampang,
bukan dalam kertas yang akan memampangnya,

namun, dalam imaji ku yang terus bergerak bebas,
ku biarkan syair manis dan apik itu di sana,
sehingga tetap dapat ku rasakan semangat itu,

semangat yang selalu memberikan semangat untuk ku rangkaikan,
rangkaian indah yang tertuju pada setiap insan yang hendak melihat,
membaca dan menginterpretasikan dengan imaji mereka.
salam hangat untuk setiap insan malam ini.

Senin, 11 November 2013

Hanya Berbagi

hanya mencoba menuangkan apa yang ada dalam angan ini,
ide,kreasi,dan semangat yang membantu,
merangkaikan kata menjadi untaian makna,
ku persembahkan pada mereka yang mengerti akan keindahan,
bukan hanya sekedar mengkritik dan mencaci,
namun membagikan apa yang mereka tahu dan bisa,
membangun kebersamaan dalam kesesakan yang melanda,
kesekawanan dan kekeluargaan akan terbangun dalamnya,
mungkin bukan keluarga inti yang ada dari mereka,
namun, dengan mereka ku menemukan keluarga lain yang memberikanku inspirasi,
semangat, dan kreasi untuk berkarya,
ruang untuk menemukan siapa "Aku" sebenarnya,
itulah yang ku temukan dalam keluargaku ini.

" untuk mereka yang ada dan membangun diriku menjadi diri ini "
"teman n sahabat"

all FAM







Selesaikan

Kata terangkai dalam angan, namun tak terucap dalam bibir,
Diam dan membisu,membangun jalan akan keambiguan,
Menerka apa yang sebenarnya hendak terucap,
Bukan yang ternudah untuk memulai suatu aksi,
Namun, diampun tak menjadikan emas itu ada,

Seperti pepatah lama yang tertulis
" Apa yang Kau Tabur,Itulah yang Kau Tuai "

Selesaikanlah apa yang telah kau mulai, segala yang kau pilih itulah jalanmu.
Jadikan itu pemacu diri untuk lebih baik.


Selasa, 01 Oktober 2013

Hanya Mengungkap

Malam semakin larut,
Namun mata ini pun tak kunjung untuk menutup.
Letih yang terasa pun seakan tak berdaya untuk dapat beristirahat lebih.
Dimanakah rasa itu,
Rasa yang tak kunjung datang, untuk dapat merehatkan raga yang rapuh ini.
Mungkin tampak kuat dari dalamku.
Namun, kerapuhan yang ku tutupi ini tak ada yang paham akan itu.
Masih ada ruang kosong yang ku butuhkan untuk memberikan semangat dan energi lebih lagi.
Namun, kapan rasa itu datangpun tak kunjung ku pahami.
Hanya mencoba bersyukur dengan apa yang selalu ku alami.

Berada di berbagai posisi membuatku untuk selalu dapat belajar dan memahami lebih akan makna hidup yang ada. 
Trimakasih ku ucapkan untuk rasa itu karena masih dapat ku rasakan kembali . . .

Sabtu, 29 Juni 2013

S I K L U S

Siklus hidup itu selalu berputar, kadang kita di atas kadang pula di bawah.
tidak pernah ada orang yang akan tahu mengenai apa yang terjadi dikemudian hari, hanya Dia yang Mahatahu yang akan memprosesnya.

Mungkin, sekarang-sekarang ini rasa bahagia yang tengah dirasakan. Tapi, itu pun tak akan bertahan lama. Kenapa?
Karena sebentar lagi pun semua itu akan pergi satu demi satu. Orang-orang itu dan pengalaman yang banyak terjadi bersama. Semua akan menajadi cerita tersendiri dalam satu frame yang apik dan indah.

Ku tahu itu adalah siklus yang terus berputar dan terus terjadi dalam hidup, dan selama kita hidup siklus itu pun akan terus berputar. Roda hidup itu pun akan terus berlangsung secara alamiah.
Namun, tetap saja dan selalu belum siap dan tidak siap untuk melewati satu fase yang seperti ini.

Sadar pula, ada banyak rasa yang akan tertumpah ruah saat waktu itu tiba, dan ku tahu tak dapat untuk memendam kesedihan itu. Namun, berusaha untuk menyembunyikanpun percuma, aku bukan tipe orang yang pandai dalam menyembunyikan emosi.

Semua dapat terpancar dengan alami dan mengalir bagaikan air. Aku pun tak pernah berusaha untuk menutupinya, hanya melalui elakan kata yang dapat ku lakukan walau itu pun tidak menutupi secara keseluruhan.

Namun, apa gunanya bersungut dan sedih. Toh, hal itu akan tetap terjadi dan tetap harus dilalui. Tidak pernah ada kata tidak siap,karena sewaktu-waktu kita pun akan menjalani hal yang sama. Kesigapan dan kesiapan selalu diperlukan selama kita masih bisa bernafas.


Last but not least, wherever u're later. Keep everything that we passed by together. cause togetherness is one of our power when we're stand in this place.

Will miss damn all of u Guys!!!