sunday,220412
haa yaaah. . . 
pertamaa-pertamaa,happy sundaaayy yoo. . . 
subuh ini, berhubung lagi blum ada ide mau nyampaah paan... ya
saya sekedar menulis dulu aja deeh...

Tapi, jadi inget kejadian semalem waktu masih disalatiga seblum semua pada memisahkan diri,kita kumpul-kumpul di kostan salah satu temen kita,biasa kita panggil kempit. Di sana kita biasanya ngumpul-ngumpul buat happy-happy aja,tapi semalam emang waktunya ga enak bangeet.

Abis kita bakar-bakaran aneka makanan yang bisa kita makan,kita semua lagi ngumpul di kamar si kempit. Eh lagi asik-asiknya nonton tipii,eh ada yang bikin huru hara dari depan kamar kost...

*Klontaang!!!
azhary : lari masuk buat ngumpet, ono sing balang watu pa' (kaget dan takut jadi satu)
*lainnya : (ekspresi kaget) sambil si lilik jalan ke pintu buat liat siapa yang ngelempar!
Klontang!!!
*lilik : Bajingaan!(refleks, sambil ngindarin batu)
*kempit : sopo to,sambil jalan kluar buat liat.

Suasana di luar ternyata jadi rame (padahal cuma ber3), eh ternyata si bapak rete datang ngamuk" dan ga sopan juga sih, kalo buat ngusir halus mah. . .

 he's not a good leader for me, n he doesn't passed as a leader!!

   kalo emang dia bisa ngasi contoh, mbo kita juga ga buat kegaduhan dan sgala macamnya,bisalah diajak ngomong halus dan pastinya lebih sopan!

Ditolak namun Mengeksiskan diri

Sunday, April 15th  2012

holaaa...

  Balik lagi ni ane dengan ide yang mungkin udah ga asing lagi buat agan dan sistha semua. Sebuah kata yang sudah banyak didengar dan mengalami kontroversi sampai saat ini. Baik pro maupun kontra, selain itu pula banyak yang sudah menganggap hal ini masih tabuh, maupun mulai open mind dengan kelompok-kelompok seperti ini.hmmmm...

  Kayaknya dari tadi bolak-balik aje dan malah bikin penasaran ya? (mungkin loh ya...)

  Akupun akan bertanya, pada agan dan sistha semua tentang yang namanya 'GAY'. Mungkin buat sebagian orang istilah ini masih dianggap tabuh dan tidak wajar. Kenapa?

Karena diera jaman sekarang ini masih banyak orang yang menganggap kelompok ini adalah kelompok yang sangat hina dan sebelah mata. Karena mereka telah melanggar jati diri maupun menyalahi kodrat sebagai kaum Heterosexual seperti pada kaum pria lainnya. Kaum seperti ini banyak mengalami terpaan dari berbagai kalangan. Baik halus maupun sarkastik langsung. Namun, walaupun masih mendapatkan perlakuan negatif dan miring dari berbagai pihak mereka justru tidak menciut atau menyusut. Tapi, diera jaman sekarang ini mereka justru semakin tampil berani dan semakin mengeksiskan diri mereka. Tanpa takut lagi dengan omongan orang sekitar tentang mereka.

  

  Omongan orang yang miring tentang mereka justru semakin membuat mereka maupun perkumpulan mereka semakin banyak yang bermunculan dan mengeksiskan diri secara lebih terbuka dan terang-terangan walaupun memang masih ada beberapa kelompok yang masih malu untuk mengakui kelompok mereka. Kelompok seperti ini sudah tidak menjadi pemandangan yang asing lagi bagi sebagian masyarakat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta maupun kota besar lainnya. Pemandangan  dimana seorang pria yang saling bergandengan atau jalan bareng dengan sesama jenisnya sudah bukan hal yang tabuh lagi bagi penghuni di kota-kota besar. Karena mereka pun dengan berani melakukan hal tersebut di depan umum.

  Bahkan merekapun memiliki tempat perkumpulan khusus untuk menjadi tempat kaum mereka berkumpul ataupun menjadi basecamp untuk kaum mereka. Mungkin tempat berkumpul atau tempat yang menjadi basecamp mereka ini tidaklah secara sengaja mereka pilih, namun karena seringnya kaum GAY ini berkumpul di suatu tempat yang pada akhirnya membuat tempat tersebut menjadi tempat untuk mereka saling bertemu dan saling bertukar informasi. Atau memang tempat yang mereka jadikan tempat berkumpul itu memang sengaja dibuka atau dibuat untuk dijadikan tempat berkumpul bagi kaum sesama seperti mereka. Tempat-tempat meraka berkumpul ini bukanlah suatu tempat yang dekorasi ataupun atribut dari tempat tersebut yang aneh atau sengaja dibuat khusus,namun dari yang pernah diamati oleh penulis disini, justru temapt mereka berkumpul itu biasanya adalah tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi oleh orang banyak yang mungkin tidak menyadari dan tidak mengetahui bahwa tempat tersebut biasa dijadikan tempat untuk berkumpulnya kaum sesama jenis tersebut.

J E N U H

kejenuhan dengan segala aktivitas ini membuat raga ini semakin kencang untuk meronta dan bertikai di dalamnya. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrggggggggggggggggggggggg, ingin kuteriakan seluruh apa yang ada dalam raga ini, menyuarakan seluruh yang tak pernah tersampaikan...
semua itu membuat bentukan untuk hidup ini semakin bertambah.
Bongkar pasang kehidupan itu, tengah ku hadapi dan tengah ku jalani saat ini, untuk melatih dan membuat proses hidupku bisa lebih lagi. entahla apa aku bisa dan sudah siap untuk itu. Namun, kapan pun itu posisi haruslah selalu siap untuk melaksanakannya. Tiada yang dapat mengerti jalannya, hanya DIA sang pencipta yang dapat melakukan semuai itu. . .

Proses

Senin, 09 April 2012

Dalam hidup selalu ada yang namanya plus dan minus. Segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki adalah bagaian dalam hidup kita, dan itu adalah harga mutlak yang tidak dapat kita pungkiri atau kita tolak. semua itu adalah proses yang membentuk akrakter dan kepribdian kita secara lebih utuh. Karena bagaimana mungkin ada terang kalau tidak ada yang namanya gelap, adanya hitam kalau tidak ada putih. Semua itu  telah diatur oleh Dia yang memberikan kita kehidupan di dunia ini.
Semua itu adalah garisan hidup yang harus kita rasakan, agar kita mengerti yang namanya proses pembelajaran dalam hidup ini. karena kita hidup bukan hanya untuk segala hal yang menyenangkan saja,namun terkadang tanpa kita sadari rasa pahit dan perih yang kita alami akan memberikan kita suatu pelajaran yang mungkin tak pernah kita ketahui sebelumnya. Semuanya itu adalah hidup untuk kita di dunia ini.

Minggu,08 April 2012

Curahan hari ini adalah, entahlah tidak banyak hal yang dapat ku sampaikan hari ini, tapi yang pasti adalah hari pertama kali dalam setiap minggu paskah adalah pertama kalinya sama sekali ga ikutan ibadah paskah. . .-_-
memang tidak enak, i hope it's only for first and last time for me...
and for last. . .

apa yang kau lakukan sekarang semua adalah pilihanmu sendiri. Semua yang kau pilih itulah yang menentukan seperti apa dirimu di masa yang akan datang nanti. Lakukan yang bisa kau lakukan sebaik mungkin, pelajari semua yang dapat kau pelajari,tapi yang pasti adalah lakukanlah itu semua dengan hatimu

jadilah dirimu apa adanya untuk semuanya, dan jangan justru menjadi pribadi yang ada apanya. . ;) . It's me with all my talent and my weakness.

"kamu itu terlalu Abu-abu buat aku, dan aku capek dengan ketidak pastianmu 

selama ini" (Mili&Nathan) 

   Bagian teks di atas adalah sebagian kecil dialog yang ku petik, mungkin terlihat biasa saja bagi beberapa orang. Namun, bagian kecil kalimat itu sendiri meiliki makna yang dalam bila ditelusuri dengan seksama. Bagaimana seseorang yang mengaharapkan suatu kepastian yang tak kunjung dia dapatkan lagi. Keoastian yang tak kunjung datang untuk menjelaskan kepastiannya. Abu-abu sendiri sering digunakan apabila sesoerang tengah mengalami masa gundah yang mendalam, entah sikap apa yang harus diambilnya pun tak kunjung dia ketahui dengan pasti.

    Bagian abu-abu adalah warna yang menunjukan sikap seseorang yang seakan dia kurang tegas cenderung ragu-ragu,plin plan dan segala macam hal negatif di dalamnya. Tapi, abu-abu ini sendiri terkadang menjadi suatu penengah yang baik antara Hitam dan Putih. Selalu saja menjadi pertentangan dimanapun. Sisi hitam yang selalu mereasa lebih, dan sisi putih yang cenderung soft dan tenang, atau terkadangpun hal sebaliknya yang bisa juga terjadi.

"Tapi, dulu kau bilang dia itu Abu-Abu, itu dulu buatku. Tapi, sekarang aku baru menyadari satu hal

yang selama ini tak ku sadari, saat bersama dia hidupku selalu lebih berwarna."

(Mili&Nathan)

   Potongan percakapan yang kedua ini mau menggambarkan bagaimana abu-abu itu tidak selalu menjadi suatu momen yang negatif dan jelek untuk dipandang. Akan tetapi warna abu-abu itu bisa menjadi suatu warna yang indah yang pernah menghiasi warna-warni kehidupan kita sehingga bisa jadi lebih bermakna dan lebih meninggalkan kesan yang mendalam. Seperti apa yang tertuang, bagaimana dialog itu diucapkan oleh sang wanita yang pada akhirnya memutuskan untuk meninggal sang lelaki karena sikap abu-abu itu. Namun, pada akhirnya dia menyadari abu-abu itu bisa lebih memberi warna dan kenangan yang jauh lebih indah dan mendalam dari hanya yang sekedar terlalu putih.

    Apakah abu-abu inipun yang sedang ku jalani di waktu ini? Aku sendiripun tak mengerti dengan itu, tapi aku yakin abu-abu ini akan menjadi salah satu warna yang bisa mewarnai buku kehidupanku. apapun yang ku jalani dalam hidupku aku yakin dan percaya Dia yang menciptakannya telah memiliki rancangan yang indah pula untuku. Kapanpun dan apapun itu aku harap dan yakin aku siap untuk itu.

 

Sebuah Buku

Sebuah buku yang telah terisi oleh tinta-tinta dalam rupa goresan-goresan berbagai bentuk dan berbagai karakter yang membangun untaian kata-kata indah dan menjadi kalimat-kalimat yang membangun makna nurani yang dalam bagi penulis. Makna yang muncul dari goresan-goresan inilah yang akan merasuk pembacanya untuk merengkuh persuasitas yang diharap.
Namun,akankah kalimat-kalimat nan makna dalam itu dapat sirna dan lenyap begitu saja tanpa ada sisanya noda di dalamnya. Hilang dalam waktu singkat kembali menjadi putih seolah tanpa noda setitik di atasnya. Buku yang telah berisi untaian bab-bab yang penuh ceritanya sendiri untuk setiap sub babnya. Sirna menjadi seperti sebuah buku baru yang masih bersih. Apakah itu mungkin??
Hanya dengan membakar buku itulah dapat melenyapkan segala isi dan bab di dalamnya. Namun, makna dan segala histori yang telah tertuang di dalamnya tidak akan pernah dapat lenyap dimakan oleh api yang menghanguskan dan menghancurkan buku itu.

hmmm

     Rasa itu tak kusangka masih tersirat dalam benak ini, selalu terbayang dan terfikirkan akan setiap goresan-goresan indah disenyum itu, tersirat sungguh bentuk senyum itu. Goresan raut itu selalu mengingatkan akan rasa itu semakin menjadi angan yang menggebu-gebu untuk dapat menjangkaunya. Namun, jarak yang memisahkan. Kasih ini selalu akan setia menunggu raga itu untuk dapat ku gapai kembali,nan perbaiki goresan hitam yang pernah terukir dalam relung itu. Goresan hitam yang sangat pekat akan kenangan dan tindakan ini yang sangat menyakiti lembutnya relung yang ada padamu.
    Indah dan lembut sosok yang kudamba untuk ku gapai kembali. Jalan panjang yang telah kita tempuh dan kita ambil untuk kehidupan depan kita yang telah DIA atur. DIA yang empunya jalan kehidupan manusia,DIA yag telah memprakarsai hidup setiap dombanya. Aku pun yakin kita adalah bagian dombanya yang telah ditentukan jalan kita. Seperti halnya kisah kita yang panjang ini. Kisah yang telah terukir 5 tahun itu bukanlah suatu kisah yang pendek untuk dirajut dan diuntai menjadi kisah yang menarik. Dirimu pun sekarang telah menjalani kehidupanmu dengan dia yang mungkin bisa menghiasi sisi hitam yang pernah ku urai di dalamnya. Harapan yang baik dan panjang bersamanya pun tengah kau rajut dan kau untuai dengan kisah-kisah yang indah.
    Dia yang tengah menjadi bagian hidupmu itulah yang sedang menjadi sisi indah itu, aku pun berharap kebahagiaanmu itu akan tetap bersemi dan akan mekar menjadi bunga yang indah yang akan selalu bersemi disetiap waktu dan musim. Rasa ini pun akan tetap menjadi kuncup yang memerlukan waktu lama untuk mekar menjadi bunga yang indah atau bahkan akan tetap menjadi kuncup dan bahkan mati karena musim yang terus berganti, tanpa sempat merasakan adanya tuaian indah dalamnya.

Hujan

Cerah dan penuh akan terang matahari yang menyiarkan cahayanya di sepanjang hari. Sepanjang cahaya dan teriknya kian memintalkan energi yang terus menerus keluar tanpa henti, peluh ini pun mulai bercucuran sedikit demi sedikit dan setiap tetesannya menandakan seberapa teriknya pancaran dari sang pemilik siang hari. Tanpa adanya hembusan angin yang menemani dan memberikan kesejukan ditengah terik yang tak tertahankan. Disaat senja hendak menjelang dan sang surya semakin mengarahkan dirinya ke arah barat, disaat itupun kecerahan hari berubah dalam sekejap mata. Telah tergantikan oleh awan kelabu yang menyeriak keluar dari balik kecerahan dan teriknya sang surya, angin yang berhembuspun bukanlah semilir yang menyejukan jiwa. Hempasan angin yang menunjukan kekuatannya pada kita manusia. Seakan ingin menunjukan kekuasaanya pada kita.
Awan kelabu pun semakin pekat dan membuat hari yang cerah menjadi semakin gelap dan sang surya pun telah kehilangan kekuasannya telah terganti oleh awan kelabu yang tak terhitung jumlahnya. Rintik hujanpun mulai berjatuhan, berawal dari rintikan gerimis dan menjadi derasnya air hujan yang jatuh membasahi bumi ini. Memberikan kesejukan yang tak terasa oleh karena kekuasaan dari sang surya. Hari yang sangat panas dan penuh dengan cucuran peluh , sekarang tergantikan oleh kesejukan dari tetesan air yang membasahi kota kecil ini.
Seperti apa yang terpapar dalam rangkaian kalimat itulah dapat menggambarkan pula bagaimana kita dapat menggambarkan alur kehidupan kita. Di saat kita sedang berkuasa dan berada di atas angin,kita selalu menunjukan segala kemampuan kita dengan sangat maksimal dan selalu total dalam memproyeksikannya sampai-sampai kita sendiri terkadang menjadi lupa diri dan menjadi sangat angkuh dan sering kali lupa dengan keadaan sekitar kita yang membutuhkan,namun, tak pernah kita tengok. Seperti sang surya yang selalu memancarkan sinar dan menyiarkan teriknya pada bumi ini. Namun, disaat awan kelabu datang dan berganti menjadi kelam dan kemudian turun hujan. Saat itulah dimana kita sebagai manusia mendapatkan suatu sandungan dan teguran saat itulah baru kita teringat dengan sekitar kita yang selama ini tak pernah kita anggap,mereka yang ternyata ada dan datang untuk mengetuk kita agar ingat pada orang lain dan sekitaran kita yang ternyata dapat memberikan kesejukan tersendiri untuk kita. Walaupun terik yang sering kita tabur pada mereka.